Jihad Sebagai Politik Luar Negeri dalam Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah Karya Al-Mawardi

Jihad dalam kajian kontemporer sering dikaitkan dengan tindakan kekerasan bersenjata oleh individu atau kelompok yang ditujukan terhadap pemerintah komunitas. Namun, konsepsi jihad menurut perkembangannya menunjukkan dinamika pemaknaan sesuai perkembangan masyarakat muslim. Al-Mawardi, diakui sebagai ahli hukum dan teorisi politik Islam memberikan penjelasan konseptual prosedur konteks kenegaraan. Berbeda perang arbitrer upaya pembelaan agama secara luas, konsep al-Mawardi meletakkan luar negeri. Tulisan ini difokuskan untuk mengkaji mengenai tersebut al-Ahkam al-Sulthaniyyah mengungkap bagaimana dilihat kacamata negara. Melalui penelitian kualitatif atas kitab al-Sulthaniyyah, dapat disimpulkan bahwa adalah kebijakan negeri negara Islam. bukan operasi keamanan negeri, melainkan memperluas wilayah melakukan perjanjian lain masuk kategori dar al-harb (n tidak memiliki perjanjian). dilaksanakan perintah persetujuan kepala dijalankan mengikuti aturan peperangan, menyikapi dampaknya. Dengan pengertian ini, kata aksi bisa aktor di